Anak-anak dukuh kedawung (21 agustus 2011) rindu hari 17 agustus, dimana hari merdeka di kemandangkan oleh sukarno sebagi hari kemerdekaan Repuplik Indonesia, denagn semangat 45 nak-anak dukuh kedawung melakukan kegitan menperinati hari 17 dengan sederhana dan apa adanya.
Kegitan ini di awali dengan menyayikan lagu Indonesia raya dan lagu-lagu perjuanagan, yang di pimpin lasung oleh saudara eko wahyudi sebagi pengerak kepemudaan dukuh penambangan, penuh semangat untuk menbangkitan semangt generiasi bangsa yang ada di desa dukuh penambangan RT04/RW7 yang kan rindu
Kegiatan ini juga di hadiri seniman tertua mbah slamet eser yang mennapilkan wayang kretas menceritaan sejarah perjuangan para pahalawan, Pergeerakan mahsiswa islam Indonesia ( PMII) dan mahasiswa stainu kebumen, untuk mengisi hari kemrdekaan dengan puisi-puisi perjuangan yang di iring music tradisional, dengan rencana akan di lanjutkan dengan music tradisional jajaneng untuk mengisi larutnya malam.
Kegitan ini tampa semponsor apapun dengan apriasi social orang tua anak-anak dengan iyuran untuk mendukung terlaksananya kegitan ini agar tetap berjalan, dengan penuh semangat. Makanan ala desa , bodin, tela ,gedang dan hasil bumi lainya dengan mebawa sendiri untuk di sajikan dan di makan bersama. Karean pahlawankita di ponegoro pernah bilang lebih baik makan muntul lebih merdeka dari pada makan roti masih terjajah.